Sabtu, 28 Mei 2011

depot budidaya jamur "MEKAR SEJAHTERA": depot budidaya jamur "MEKAR SEJAHTERA": JAMUR TIRAM MEKAR SEJAHTERA

depot budidaya jamur "MEKAR SEJAHTERA": depot budidaya jamur "MEKAR SEJAHTERA": JAMUR TIRAM MEKAR SEJAHTERAMEKAR SEJAHTERA
BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH/COKLAT
A. Pengolahan Media Tumbuh (bag log) Jamur Tiram
1. alat
1. cangkul /skop
2. timbangan
3. lantai semen
4. ember
5. kukusan (bisa dibuat daridrum yang dibuat mirip dandang)
2. bahan
Untuk pembuatan 100 log ukuran plastic 20-30 - 03 diperlukan bahan-bahan seperti di bawah ini:
a. Serbuk gergaji = 3 karung
b. Dedak halus= 5 kg
c. tepung kanji/aci/sagu 0,5 kg
d. Kapur (CaCO3) atau kalsit = 2,5 kg
e. Pupuk SP36=0,25 kg
f. Air=50-60%
g. Kantong plastic ukuran 20-30-03
h. Karet gelang
i. cin-cin sederhana terbuat dari bambu
3. Prosedur
1. semua bahan diaduk rata
2. larutkan pupuk dalam air
3. tambahkan air ke campuran bahan, aduk rata dengan cangkul/tangan. Penambahan air dirasa cukup jika media dikepal/diperas akan menggumpal tapi tidak meneteskan air. Air perlu di tambahkan lagi kemedia jika media dikepal terurai kembali/tidak menggumpal
4. Media dimasukkan ke dalam kantong plastic pp tahan panas kapasitas ukuran 20-30-03. Media harus dipadatkan dengan botol agar terbentuk media tumbuh yang cukup padat.
B. Sterilisasi Media tumbuh(bag Log)
Tujuan sterilisasi media adalah mensuci hamakan media agar media bebas dari berbagai macam organisme, contohnya : serangga kecil, bakteri dan jamur lainnya. Sterilisasi dilakukan dengan cara pemanasan dalam jangka waktu dan tekanan tertentu
Cara sterilisasi media tumbuh Yang paling sederhana adalah cara konvensional, yaitu: Sterilisasi pada temperatur 100 derajat C selama 8 jam dengan menggunakan drum. Biasanya digunakan drum kapasitas 200 l yang dipanaskan dengan kompor minyak tanah/kayubakar.
Gb. Drum
C. Penanaman (Inokulasi) Bibit jamur
Pembibitan dilakukan di dalam ruang khusus
Cara kerja:
 Buka bagian atas media tumbuh (baglog log) yang telah disterilkan.
 Hamparkan 1-2 sendok makan bibit jamur F2. Gunakan sendok yang telah dipanaskan di atas nyala api. Rapatkan kembali plastik bagian atas.masukan cincin,Tarik ujung-ujung plastic agar rapat kemedia tutup dengan kertas koran lalu ikat pakai karet.
 Bag log sudah jadi, siap disimpan/diinkubasikan sampai satu bulan

Bag Log yang sudah ditanami bibit harus disimpan di tempat yang menunjang pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Masa penyimpanan log setelah ditanami bibit ini dinamakan masa inkubasi. Pada masa ini suhu yang diperlukan adalah suhu yang lebih hangat yakni sekitar 22-28oC dan kelembaban 60-80 %. lamanya masa inkubasi tergantung besar kecilnya baglog , makin besar ukuran baglog makin lama masa inkubasinya. Sebagai gambaran , untuk mediaukuran 20-30 lamanya inkubasi adalah 28 hari.
E. Penumbuhan jamur
Setelah pertumbuhan miselium mencapai kurang lebih 90% bag log dipindahkan dari ruang inkubasi (incubator) ke ruang penumbuhan dan pemeliharaan jamur (growing). Bag Log disusun di atas rak dengan posisi tegak atau miring. Jarak penyimpanan diatur sedemikian rupa sehingga tubuh buah yang tumbuh dari satu log tidak bertumpang tindih dengan tubuh buah yang lain.
Rangka bangunan dapat dibuat dari besi, kayu atau bambu. Kondisi lingkungan yang harus diperhatikan dalam membuat bangunan Penumbuhan dan pemeliharaan adalah:
Temperatur ideal untuk pembentukan tubuh buah jamur adalah 16-22 oC dan kelembaban80-90% dengan cukup oksigen dan cahaya matahari 10%, tapi jamur masih bisa tumbuh dengan baik maxsimal 30oC dan minimal 14oC, ini disebut suhu toleran .
Udara di dalam ruangan harus bersih, tidak tercemari asap/gas. Asap bersipat racun bagi jamur jadi harus dihindari. Jamur yangterkena asap akan tampak keriting. Pertumbuhan nya terganggu.

Sabtu, 07 Mei 2011

PELUANG USAHA

Bila ditekuni dengan serius peluang usaha di bidang budidaya jamur jelas sangat menjanjikan karena dari atas sampai bawah dari hulu dampai hilir dapat dajadikan sumber pemasukan/INCOME bahkan ASETusaha keluarga .Dari mulai bahan baku sampai teknis pembuatan sangatlah mudah dan dapat dikerjakan oleh anggota keluarga sekalipun anak usia tingkat sekolah dasar, beneran nih kaya iklan aja ah!!!bayangkan saja bahan baku yg dipergunakan adalah bahan limbah /sebuk gergaji bahan tersebut mudah didapat malahan tukang2 penggergajian disetiap daerah khususnya indonesia yang kaya akan hutan  kebingungan untuk menyingkirkan limbah tsb, sehingga terbuang begitu saja apalagi masalah tenaga kerja tinggal punya niat dan kemauan yg serius...lalu bagaimana masalah tempat apakah budidaya jamur bisa dilakukan didataran rendah/suhu panas??Pada perinsipnya budidaya jamur adalah bagaimana kita bisa mengkondisikan ruangan/rumah/kumbung jamur supaya dingin dan lembab yaitu dengan cara :
  • Apabila rumah jamur/kumbung belum ada buatlah penutup dinding maupun rangka kontruksinyadari bahan yg sangat murah,kuat,dan mudah didapat misalnya bambu,untuk atapnya menggunakan alang-alang / daun kiray(sunda),untuk lantai tidak perlu di plester karena menurut kami kelembaban lebih baik langsung dari tanah daripada diplester.
  • Sirkulasi udara dan pancaran sinar matahari jangan terlalu terang, bila ditempat yang terbuka disekitar rumah/kumbung bisa di tanami dengan pohon pisang.
  • Supaya suhu ruangan tetap lembab lakukan penyiraman ke dinding dan ke lantai (airnya digelontorkan)
 Didalm membuat baglog/media tanam perlu dilengkapi unsur2 yang di butuhkan oleh jamur, serbuk kayu harus dicampur dengan beberapa bahan media lain seperti bekatul,kapur/kalsit,tepung biji-bijian(jagung,kacang,beras,sorgum)  
Jika pemula kami sarankan anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang budidaya jamur di buku,majalah,bahkan internet atau ke petani berpengalaman,yang benar2 nyata membudidaya ada kumbungnya,ada hasil budi dayanya ada alamat,ada no tlp,email dan lain sebagainy serta dapat bersedia untuk memberikan informasi, membingbing dan melatih yang sedetai-detailnya.Bila kesulitan mencari informasi mengenai budidaya jamur anda dapat menghubungi kontak kami di no Hp.085 223 308 029 atau ke 082 119 713 677 atau ke alamat budidaya jamur MEKAR SEJAHTERA di CIANJUR KIDUL 04/09 kel.GUNUNG TANDALA kec.KAWALU kota TASIKMALAYA


 

Senin, 02 Mei 2011

JAMUR TIRAM MEKAR SEJAHTERA

Jamur adalah dunia tumbuh-tumbuhan yg tidak mempunyai pigmen hijau daun (klorofil),jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual. Dari segi kehidupannya jasad ini dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:
1.SAPRIFITIS yaitu jasad yang hidup dari jasad lain yang sudah mati atau dari sisa zat-zat buangan misal pada tumpukan sampah,tanaman atau hewan yang sudah mati
2.PARASITIS yaitu hidup menumpang pada jasad lain yang masih hidup.
Melihat dari berbagai kehidupannya maka tidak mengherankan bila jamur dapat hidup kapan saja dan dimana saja, salah satu keberadaan jamur/supa(sunda) di lingkungan kita terasa sangat menguntungkan adalah keberadaan di dunia pangan yang menjadi makanan lezat,nikmat mempunyai nilai gizi tinggi dimana kandungan proteinnya 15-20% daya cernanya pun /kandungan seratnya tinggi antara 35-80% kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,5% terdiri dari asam lemak bebas mono ditriglieserida karbohidratnya dapat berupa glikogen/glikosamin yang merupakan komponen struktural sel jamur,jamur juga merupakan sumber vitamin antara lain: thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat, vitamin A dan D ditemukan pada jamur tiram putih, juga terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. jamur umumnya kaya akan mineral terutama phospor, mineral lain yang dikandung diantaranya: kalsium dan zat besi. sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. Jamur ini dilaporkan mempunyai potensi sebagai ANTITUMOR dan ANTIVIRUS karena mengandung senyawa polisakarida yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan aktifitas eritadenin yang dimilikinya.
Kandungan asam amino yang berhubungan dengan cita rasa sebagai penyedap makanan, sekaligus susunan menu makanan sehari-hari sebagai pengganti daging, sayuran, dan sebagai bahan pengental (mempunyai lendir) yang fungsinya sebagai bahan penetral.
Kepercayaan orang TIONG HOA lendir pada jamur dapat berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya yang terdapat pada makanan lain. karena itu tidak heran pada jenis makanan yang terdiri dari banyak bahan pangan selalu ditambahkan jamur yang tujuannya tiada lain untuk menetralkan racun pada makanan yang lain.



Minggu, 01 Mei 2011

mengulas sedikit tentang budidaya jamur

salam kenal buat para blogger,nama jamur mungkin tak asing lg di telinga kita,sebagai bahan makanan yg  bernutrisi tinggi dan bernilai ekspor tinggi,pada awal tulisan ini mungkin buat pembaca telah banyak mendapatkan informasi tentang budidaya jamur dari berbagai sumber di internet karena saya pun demikian namun ternyata pada prakteknya tidak semua sesuai karena di lapangan selalu ada perubahan yg disesuaikan dengan kondisi cuaca,kelembaban udara.saya sangat tertarik dengan peluang  budidaya jamur karena nilai jual yang sangat prospektif di pasaran dalam negeri maupun luar negeri,awalnya untuk memulai usaha ini saya banyak mendapat pelatihan dari DISTANKANHUT  KOTA TASIKMALAYA( dinas pertanian perikanan kehutanan dan perkebunan ),kemudian saya mencoba sendiri dengan modal nekat dan dengan keterbatasan modal,maka pada awal bulan januari 2011 saya memulai usaha budidaya jamur.
alhamdullilah setelah berjalan beberapa bulan saya dapat memetik hasil daripada usaha budidaya jamur dengan mulai memasok ke beberapa pasar di dalam kota tasikmalaya,dan mendapatkan keuntungan yg lumayan.


untuk petunjuk dan pelaksanaan teknisnya akan saya uraikan dalam postingan selanjutnya,dan untuk para blogger yg tertarik dan berminat dengan usaha budidaya jamur dapat ikut nimbrung di blog ini utk sharing dan bertukar pengalaman,atau dapat pula menghubungi saya di nomer tlp 085223308029 dan bisa pula ke 082119713677 atau ke alamat : BUDIDAYA JAMUR "MEKAR SEJAHTERA" kp.Cianjur kidul RT 04/09 Gng.Tandala Kec.Kawalu kota Tasikmalaya Jawa Barat.